sexta-feira, 28 de setembro de 2007

Yesus Kristus - Indonésia


Namun Allah menjadi Manusia berdosa untuk menjadikan kita benar dihadapanNya. Kengerian Salibmenyatakan betapa murkanya Allah terhadap dosa-dosa kita. Kenyataan bahwa Dia terlihat seperti seorang pezinah dan pembunuh memperlihatkan kepada kita bahwa hal-hal itu sangat serius, dan seharusnya membuat kita bersedih dengan apa yang telah kita perbuat.

Pikirkan tentang apa yang telah Allah lakukan untuk memperbaiki keadaan jadi baik. Yesus dari Nazaret telah disiksa dengan kejam na kesalahan kita… “namun kehendak Tuhan akan terlaksana olehnya.” Allah sangat mengasihimu sehingga hal tersebut membuat Dia senang agar segala sesuatu menjadi benar, lalu Dia mengalahkan kematian melalui kebangkitan.

Alkitab berkata, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak, Nya yang tunggal, sehingga setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16).

Pastikan bahwa Saudara telah bertobat dan percaya pada Keselamatan (bahwa Saudara ìlahir baruîólihat Yohanes 3:1-5), atau Saudara akan berada dibawah murkaNya yang dahsyat, dan berakhir di Neraka.

Allah tidak pernah menginginkan hal itu sampai terjadi, jadi akui dosa Saudara kepadaNya sekarang (Saudara tidak akan pernah tahu hari esok), percayalah kepada Yesus yang menyelamatkan Saudara, dan Saudara akan selamat.

Berdoa seperti ini:

“Tuhan yang pengasih, saat ini aku meninggalkan semua dosa-dosaku (secara spesifik). Saat ini ku letakkan kepercayaan ku pada Kristus saja, Tuhan dan Juruselamat ku. Aku memohon ampunan Mu, ubah hatiku, dan berikan aku hadiah hidup kekal. Dalam Nama Yesus. Amen.”

Lalu mulai untuk membaca Alkitab setiap hari, dan patuhi apa yang Saudara baca (Lihat Yohanes 14:21).

Terima kasih sudah membaca ini.

Nenhum comentário: