domingo, 17 de fevereiro de 2008

Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan

Mereka menangkap Dia di Taman Getsemani.
Mereka menampar wajah-Nya.
Mereka meludahi wajah-Nya dan menjenggut jenggot-Nya.
Mereka mengikat Dia dan mencambuki punggung-Nya sampai terkoyak-koyak.

Ia berdiri di hadapan mereka dalam genangan darah.
Mereka berseru, “Salibkan Dia! Salibkan Dia!”

Ia dipakukan ke kayu salib Romawi.
Ia mati dalam penderitaan amat mengerikan dan dengan cara yang memalukan.

Lihat betapa tenangnya Yesus berdiri,
Terhina di [tempat yang sangat mengerikan ini] Orang-orang berdosa telah membelenggu tangan Yang Mahakuasa Dan meludahi wajah Pencipta mereka

Dengan duri menusuk dan melukai kepala-Nya Mengalir darah dari setiap luka itu;
Punggung-Nya yang penuh dengan luka cambukan,
Namun cambuk yang lebih tajam menusuk jantung-Nya.

Dipakukan di kayu terkutuk dalam keadaan telanjang,
Menjadi tontonan bumi dan sorga,
Tontonan luka menganga dan darah,
Luka dari keajaiban kasih!

(“His Passion” by Joseph Hart, 1712-1768;
to the tune of “‘Tis Midnight, and on Olive’s Brow”).

Kiranya rasa banggaku,
Hanya di dalam Almasih,
Ku buang nafsu hatiku Karna korban-Nya yang suci.
(“When I Survey the Wondrous Cross” by Dr. Isaac Watts, 1674-1748/
Terjemahan “Bila Kuingat SalibNya” dalam Nyanyian Pujian No. 189).

“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita,
oleh karena Kristus telah mati untuk kita,
ketika kita masih berdosa.
Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya,
kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.

Sebab jikalau kita, ketika masih seteru,
diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya,
lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan,
pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!”
(Roma 5:8-10).

“Berfirmanlah Allah,”

Kristus, yang berfirman sehingga alam semesta jadi,
mati menggantikan Anda untuk menyelamatkan engkau dari murka yang kekal.
Itulah berita dari Kitab Kejadian.
Itu adalah pesan dari keseluruhan Alkitab, dari awal sampai akhir
Itu adalah Injil Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus.
Datanglah kepada Dia.
Percayalah di dalam Dia.

“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat” (Kisah Rasul 16:31).


BERFIRMANLAH ALLAH
Oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

Nenhum comentário: