sábado, 3 de novembro de 2007

Alangkah indahnya hal itu!


Manusia Memilih Untuk Memberontak.
Karena ingin hidup menurut caranya sendiri, menurut apa yang dipikirnya benar, manusia memilih untuk tidak taat kepada Allah.
Pilihan ini mengakibatkan kejatuhan (dosa). Secara sederhana, dosa adalah ketidaktaatan kepada Allah. Ia adalah Pencipta dan harus ditaati. Bahkan lebih penting lagi, Allah sendirilah ukuran kebenaran. Dosa memisahkan kita dari Allah dan menyebabkan kematian tubuh ini. Perpisahan ini terjadi karena Allah sempurna dan suci. KesucianNya tidak dapat diam bersama dosa dan keadilanNya tidak dapat membiarkan dosa tanpa hukuman.
Karena dosa, alam juga terkutuk dan mulai mati. Tanah jadi kurang subur dan makanan menjadi langka. Manusia harus bekerja lebih keras dengan hasil yang jauh lebih sedikit. Umat manusia juga melihat kenyataan akibat dosa terhadap hubungan antar manusia, yaitu kekejaman, pembunuhan, nafsu dan ketidakharmonisan dalam keluarga.
Manusia terus berdosa,, hidup dalam pemberontakan terhadap Allah, Sang Pencipta. Hal inilah yang menyebabkan dunia sekarang ini dipenuhi dengan penderitaan. Manusia harus bertanggungjawab karena telah menghancurkan kesempurnaan ciptaan Allah.
Karena ada dalam keberdosaan, manusia tidak dapat tahu dan merasakan kasih dan persekutuan dengan Allah,, sekuat apapun mereka mencari Allah dengan kekuatannya sendiri melalui perbuatan baik, upacara agama, atau pandangan hidup. "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" (Roma 3:23).


Karena Allah Mengasihi CiptaanNya, Yesus Kristus Mati Menebus Dosa-dosa Kita!
(Allah Sang Penebus)
Yesus datang untuk menjelaskan kebenaran tentang Allah dan untuk membayar harga pemberontakan manusia.
Yohanes 1:18:"Tidak seorangpun pernah melihat Allah, tetapi Anak Tunggal Allah (Yesus Kristus), yang ada dipangkuan Bapa, Dialah yang menyatakanNya."
2 Korintus 5:21 menyatakan, "Dia (Kristus) yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya (Allah) menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." Dengan kata lain, Yesus mati karena dosa-dosa kita, agar kita tidak harus menerima hukuman berdasarkan keadilan sejati - kematian kekal.


Yesus mati untuk dosa-dosa kita, dan dibangkitkan dalam kemenangan atas maut.1 Korintus 15:22: "Karena sama seperti semua orang telah mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus" dan (ayat 54-57) "Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu? Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita."


Yesus Kristuslah satu-satunya jalan untuk mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa kita dan untuk mendapatkan hubungan dengan Allah yang menghasilkan hidup yang kekal."Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa" (Roma 5:8). Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hdup. Tidak seorangpun yang datang kepada apa, kalau tidak melalui Aku" (Yohanes 14:6).



Percaya padaNya, terimalah pengampunanNya. "Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya" (Yohanes 1:12).
Percayalah pada Allah untuk mendapatkan hidup kekal di surga,, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yohanes 3:16).
Dosa-dosa Saudara Dapat Diampuni dan Saudara Dapat Memiliki Hubungan Yang Indah dengan Allah, Sang Pencipta dan Penebus!
Percayalah pada Allah untuk mendapatkan kepenuhan hidup saudara saat ini."Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan" (Yohanes 10:10).


Jangan tunda lagi. Terimalah hadiah kehidupan dari Allah saat ini juga!


Alkitab berkata: "...manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi." (Ibrani 9:27) Satu hari kelak, kita masing-masing harus berhadapan dengan Allah pencipta. Apa yang akan terjadi pada saat penghakiman itu tergantung keputusan yang sedang saudara buat saat ini.
(Contoh doa untuk menerima anugerah keselamatan Kristus):
"Ya Allah, saya tahu Engkau baik dan mengasihi. Engkau menciptakan dunia yang indah ini dalam kesempurnaan. Karena dosa, dunia ini menjadi rusak dan sedang menanti pembaharuanMu.

Saya tahu saya orang berdosa. Terima kasih untuk kematianMu menggantikanku dan untuk pengampunan dosa-dosaku. Terima kasih untuk hidup baru yang Kau berikan padaku, baik di bumi maupun di surga. Tolonglah saya untuk tetap taat dan setia padaMu dan hidup menyenangkanMu. Dalam nama Yesus, Amin."

Nenhum comentário: